brosur diklat |
Rabu, 09 November 2011
DIKLAT ANGGOTA MUDA GASAPALA AKP X
Jumat, 14 Oktober 2011
Jumat, 07 Oktober 2011
HOW TO MAKE BIVOUAC
Cara Membuat Bivak
Bivak adalah salah satu ketrampilan dalam mempertahankan hidup di alam terbuka (survival) yang harus dimiliki seorang petualang bila tersesat di hutan dan gunung. Bivak amerupakan tempat untuk berlindung dan bermalam di hutan. Membuat tempat perlindungan jadi penting ketika terjadi hal-hal darurat. Padahal, bivak tak hanya dibuat ketika darurat saja, tetapi juga dipakai pada saat membuat camp sementara, artinya faktor kenyamanan harus menjadi prioritas.
Ada beberapa syarat yang harus diperhatikan ketika kita memutuskan untuk membuat bivak, yaitu jangan sekali-kali membuat bivak pada daerah yang berpotensi banjir pada waktu hujan. Di atas bivak hendaknya tak ada pohon atau cabang yang mati atau busuk. Ini bisa berbahaya kalau runtuh.nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Di daerah tempat kita akan mendirikan bivak hendaknya bukan merupakan sarang nyamuk atau serangga lainnya. Kita juga perlu perhatikan bahan pembuat bivak. Usahakan bivak terbuat dari bahan yang kuat dan pembuatannya baik. Bahan dasar untuk membuat bivak bisa bermacam-macam. Ada yang dibuat dari ponco (jas hujan plastik), lembaran kain plastik (flysheet) atau memanfaatkan bahan-bahan alami, seperti daun-daunan, ijuk, rumbia, daun palem, dan lainnya. Tapi yang paling penting, kesemua bahan dasar tadi sanggup bertahan ketika menghadapi serangan angin, hujan atau panas.nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Selain bahan yang bermacam-macam, bentuk bivak pun amat beragam. Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan. Tak harus berbentuk kerucut atau kubus, modelnya bisa apa saja. Ini amat bergantung pada kreativitas kita sendiri. Membuat bivak merupakan seni tersendiri karena kreasi dan seni seseorang bisa dicurahkan pada hasilnya.nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Sebagai contoh, one man bivak. Pembuatannya dengan menancapkan kayu tiang pokok yang tingginya sekitar 1,5 meter. Letakkan di atasnya sebatang kayu yang panjangnya kira-kira dua meter. Ujungnya diikat kuat yang biasanya memakai patok. Lalu sandarkan potongan kayu yang lebih kecil di atasnya, yang berfungsi untuk menahan dedaunan yang akan jadi atap ”rumah” kita.nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Bentuk lain dari alam yang bisa dimanfaatkan sebagai bivak yaitu gua, lekukan tebing atau batu yang cukup dalam, lubang-lubang dalam tanah dan sebagainya. Apabila memilih gua agar kita bisa memastikan tempat ini bukan persembunyian satwa. Gua yang akan ditinggali juga tak boleh mengandung racun. Cara klasik untuk mengetahui ada tidaknya racun adalah dengan memakai obor. Kalau obor tetap menyala dalam gua tadi artinya tak ada racun atau gas berbahaya di sekitarnya.nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Kita juga bisa memanfaatkan tanah berlubang atau tanah yang rendah sebagai tempat berlindung. Tanah yang berlubang ini biasanya bekas lubang perlindungan untuk pertahanan, bekas penggalian tanah liat dan lainnya. Pastikan tempat-tempat tersebut tidak langsung menghadap arah angin. Kalau terpaksa menghadap angin bertiup kita bisa membuat dinding pembatas dari bahan-bahan alami. Selain menahan angin, dinding ini bertugas untuk menahan angin untuk tidak meniup api unggun yang dibuat di muka pintu masuk. (dari berbagai sumber)
download file pdfnya DISINI
Di daerah tempat kita akan mendirikan bivak hendaknya bukan merupakan sarang nyamuk atau serangga lainnya. Kita juga perlu perhatikan bahan pembuat bivak. Usahakan bivak terbuat dari bahan yang kuat dan pembuatannya baik. Bahan dasar untuk membuat bivak bisa bermacam-macam. Ada yang dibuat dari ponco (jas hujan plastik), lembaran kain plastik (flysheet) atau memanfaatkan bahan-bahan alami, seperti daun-daunan, ijuk, rumbia, daun palem, dan lainnya. Tapi yang paling penting, kesemua bahan dasar tadi sanggup bertahan ketika menghadapi serangan angin, hujan atau panas.nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Selain bahan yang bermacam-macam, bentuk bivak pun amat beragam. Semuanya disesuaikan dengan kebutuhan. Tak harus berbentuk kerucut atau kubus, modelnya bisa apa saja. Ini amat bergantung pada kreativitas kita sendiri. Membuat bivak merupakan seni tersendiri karena kreasi dan seni seseorang bisa dicurahkan pada hasilnya.nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Sebagai contoh, one man bivak. Pembuatannya dengan menancapkan kayu tiang pokok yang tingginya sekitar 1,5 meter. Letakkan di atasnya sebatang kayu yang panjangnya kira-kira dua meter. Ujungnya diikat kuat yang biasanya memakai patok. Lalu sandarkan potongan kayu yang lebih kecil di atasnya, yang berfungsi untuk menahan dedaunan yang akan jadi atap ”rumah” kita.nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Bentuk lain dari alam yang bisa dimanfaatkan sebagai bivak yaitu gua, lekukan tebing atau batu yang cukup dalam, lubang-lubang dalam tanah dan sebagainya. Apabila memilih gua agar kita bisa memastikan tempat ini bukan persembunyian satwa. Gua yang akan ditinggali juga tak boleh mengandung racun. Cara klasik untuk mengetahui ada tidaknya racun adalah dengan memakai obor. Kalau obor tetap menyala dalam gua tadi artinya tak ada racun atau gas berbahaya di sekitarnya.nnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnnn
Kita juga bisa memanfaatkan tanah berlubang atau tanah yang rendah sebagai tempat berlindung. Tanah yang berlubang ini biasanya bekas lubang perlindungan untuk pertahanan, bekas penggalian tanah liat dan lainnya. Pastikan tempat-tempat tersebut tidak langsung menghadap arah angin. Kalau terpaksa menghadap angin bertiup kita bisa membuat dinding pembatas dari bahan-bahan alami. Selain menahan angin, dinding ini bertugas untuk menahan angin untuk tidak meniup api unggun yang dibuat di muka pintu masuk. (dari berbagai sumber)
download file pdfnya DISINI
Jumat, 30 September 2011
Rabu, 28 September 2011
PENGUMUMAN
HALLO GANK !! Salam Lestari
Diumumkan untuk seluruh gank GASAPALA Kelas X - XI bahwa besok Sabtu, 1 Oktober 2011 ekstra masuk seperti biasa.
AGENDA KEGIATAN : Pembentukan KABINET & Materi DIKLAT
TEMPAT : Kelas XII IS 3 (barat toilet)
CATATAN : Harap datang tepat jam 8:00 WIB (setelah upacara HARI KESAKTIAN PANCASILA)
Wassalam.
ttd,
LEADER
Diumumkan untuk seluruh gank GASAPALA Kelas X - XI bahwa besok Sabtu, 1 Oktober 2011 ekstra masuk seperti biasa.
AGENDA KEGIATAN : Pembentukan KABINET & Materi DIKLAT
TEMPAT : Kelas XII IS 3 (barat toilet)
CATATAN : Harap datang tepat jam 8:00 WIB (setelah upacara HARI KESAKTIAN PANCASILA)
Wassalam.
ttd,
LEADER
Minggu, 25 September 2011
Langganan:
Postingan (Atom)